Rabu, 26 Maret 2014

Beli Ikan, Berapa Kembaliannya?

Ada anak yang punya aquarium baru, lalu ia beli ikan di Abang-abang. Dia punya uang Rp 7.000,00, terus harga ikannya Rp 4.500,00...Nah, berapakan kembaliannya????

Jawab:
Biasanya kalau orang yang SD-nya 6 tahun pasti menjawab Rp 2.500,00....Tapi kalo orang yang SD-nya 5 tahun pasti jawabnya Rp 500,00...

Dan yang benar adalah Rp 500,00.

Lhoo...Kenapa bisa Rp 500,00????

Alasan : Ya iyalah !!! mana ada beli ikan ngasih Rp 7.000,00, pasti ngasihnya Rp 5.000,00 doank kan....
Ya kalo gitu kembaliannya Rp 500,00 dong !!! Gitu aja kok repot....hehehe

Belajar Matematika Bersama Ayah

Seorang anak SD bertanya kepada ayahnya yang sekolah pada tahun 1945-an tapi tidak sampai lulus.
Anak : "Ayah-ayah, 1 + 2 sama dengan berapa yah?"
Ayah : "Setahu ayah sih 1 + 2 itu 3, tapi gak tau deh sekarang udah jadi 15 atau 20".
Anak : "Loh kok bisa gitu yah, kan 1 + 2 itu kan memang 3?"
Ayah : "Bisa aja nak kalau BBM naik pasti semua juga ikut naik".

ALI BIN ABI THALIB (Arab Saudi, 658-695 Masehi)

Sejak kecil Ali bin Abi Thalib menyukai berbagai ilmu dan ikut dengan Nabi Muhammad SAW. Kelak Ali dinikahkan dengan putri Rasul, Fatimah R.A. dan hidup dalam kesederhanaan yang teramat sangat. Meskipun hidup dalam kesederhanaan Ali tidak surut dalam mencari ilmu pengetahuan, tak heran bila Rasul pernah bersabda, "Apabila aku kota ilmu maka Ali adalah gerbangnya".

Ketika awal lambang bilangan dalam matematika menggunakan huruf-huruf seperti yang pernah diajarkan oleh bangsa Romawi tergolong rumit, Ali mempopulerkan lambang bilangan dalam huruf Arab dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0. Ali juga yang menyederhanakan penulisan lambang bilangan Romawi di mana sepuluh dengan "X", seratus dengan "C", seribu dengan "M" dan seterusnya dipermudah dengan menambahkan angka nol di belakang angka puluhan, ribuan dan satuan dengan bilangan 10, 100, 1000 dan seterusnya, di mana angka "0" dalam bilangan Arab diwakili dengan titik.


Al-Khawarizmi


Mungkin kita sering mendengar kata “algoritma”. Algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis. Sebenarnya nama ‘algoritma’ diambil dari nama julukan penemunya, yaitu al-Khawarizmi.
Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuwan matematika muslim yang dilahirkan di Khawarizm, Uzbekistan. Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi dan di dunia barat ia dikenal dengan julukan Algoarisme atau Algorisme.
Dalam bukunya, al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0 (nol) yang dalam bahasa arab disebut sifr. Sebelum al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar angka tidak saling tukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan. Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak mendapat sambutan dari kalangan ilmuwan Barat ketika itu dan mereka lebih tertarik untuk mempergunakan raqam al-binji (daftar angka arab, termasuk angka nol), hasil penemuan al-Khawarizmi. Dengan demikian, angka nol baru dikenal dan dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan oleh al-Khawarizmi. 

Sifat-sifat Bangun Datar Segi Empat


a.         Persegi panjang
            1.     Mempunyai empat sisi dengan sepsang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
            2.     Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku-siku
            3.     Kedua diagonalnya sama panjang dan berpotongan membagi dua sama besar
            4.     Dapat menempati bingkainya dengan empat cara

b.        Persegi
1.       Semua sifat persegi panjang adalah sifat persegi
2.       Suatu persegi dapat menempati bingkainya dengan delapan cara
3.       Semua sisi persegi adalah sama panjang
4.       Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
5.       Diagonal-diagonal persegi saling berpotongan sama panjang membentuk sudut siku-siku

c.         Jajargenjang
1.       Sisi-sisi yang berhadapan pada setiap jajargenjang sama panjang dan sejajar
2.       Sudut-sudut yang berhadapan pada setiap jajargenjang sama besar
3.       Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan pada setiap jajargenjang adalah 1800
4.       Pada setiap jajargenjang kedua diagonalnya saling membagi dan sama panjang

d.        Belah ketupat
1.       Semua sisi pada belah ketupat sama panjang
2.       Kedua diagonal pada belah ketupat merupakan sumbu simetri
3.       Kedua diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan tegak lurus
4.       Pada setiap belah ketupat sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya

e.        Layang-layang
1.       Masing-masing sepasang sisinya sama panjang
2.       Sepasang sudut yang berhadapan sama besar
3.       Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri
4.       Salah satu diagonal layang-layang membagi diagonal lainnya menjadi dua bagian yang sama panjang dan kedua diagonal itu saling tegak lurus

f.          Trapesium
1.       Diagonal-diagonalnya sama panjang
2.       Sudut-sudut alasnya sama besar
3.       Dapat menempati bingkainya dengan dua cara

Segitiga


Hampir setiap konstrukasi bangunan yang dibuat manusia memuat bentuk bangun segitiga. Nah, tahukah kalian apa yang dimaksud dengan segitiga? Bangun yang seperti apakah ia?
Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Alas dari segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas.
Jenis-jenis segitiga :

Jenis Segitiga Berdasarkan panjang sisi dan besar sudutnya


1.         Segitiga siku-siku sama kaki
Segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku.

2.         Segitiga tumpul sama kaki
Segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul.