Mungkin kita sering mendengar
kata “algoritma”. Algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah
matematis. Sebenarnya nama ‘algoritma’ diambil dari nama julukan penemunya,
yaitu al-Khawarizmi.
Al-Khawarizmi adalah seorang
ilmuwan matematika muslim yang dilahirkan di Khawarizm, Uzbekistan. Nama
lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi dan di dunia barat
ia dikenal dengan julukan Algoarisme atau Algorisme.
Dalam bukunya, al-Khawarizmi
memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0 (nol) yang dalam bahasa
arab disebut sifr. Sebelum al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan
mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan,
ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar angka tidak saling tukar dari tempat
yang telah ditentukan dalam hitungan. Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak
mendapat sambutan dari kalangan ilmuwan Barat ketika itu dan mereka lebih
tertarik untuk mempergunakan raqam al-binji (daftar angka arab, termasuk angka
nol), hasil penemuan al-Khawarizmi. Dengan demikian, angka nol baru dikenal dan
dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan oleh
al-Khawarizmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar